Dokumen Renkon Gempa dan Tsunami Diseminarkan, Wujud Pemerintah Kabupaten Dalam Kesiapsiagaan Bencana.
Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Dokumen Rencana Kontingensi (Renkon) Gempa dan Tsunami diselenggarakan di Pendopo Kabumian, Selasa, 1 Agustus 2023.
Kegiatan Semiloka ini, dihadiri BNPB pusat, forkompimda, OPD, akademisi, media, dan berbagai komunitas relawan serta potensi SAR di Kabupaten Kebumen.
Dokumen Renkon disusun sebagai landasan strategi, operasional, dan pedoman dalam penanganan darurat bencana serta sebagai dasar untuk mobilisasi dan optimalisasi sumber daya dari seluruh stakeholder yang terlibat. Adapun penanganan darurat bencana dalam Dokumen Renkon ini meliputi 8 kecamatan dan 33 desa yang ada di pesisir Kebumen.
Saat membuka kegiatan Seminar dan Lokakarya Rencana Kontingensi (Renkon) Gempa dan Tsunami, Kepala BPBD Kebumen Haryono Wahyudi mengatakan bahwa penyusunan Dokumen Renkon diharapkan tidak membuat panik masyarakat, namun untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat jika terjadi bencana.
“Semiloka ini sebagai bagian dari penyusunan dokumen Renkon Gempa dan Tsunami di Kabupaten Kebumen di mana hasil akhirnya nanti agar bisa disosialisasikan,” kata Haryono Wahyudi.
Sebagai contoh kejadian gempa bumi dengan pusatnya di Bantul yang belum lama ini terjadi. Gempa tersebut setidaknya mengakibatkan kerusakan pada 12 titik lokasi di wilayah Kabupaten Kebumen.
“Bencana yang tidak bisa diprediksi adalah gempa dan tsunami. Kalau tsunami masih ada jeda waktunya, gempa tidak,” lanjutnya.
Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo dalam sambutannya yang dibacakan Ardhy Abetriawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan BNPB bersama pemerintah daerah melalui program Indonesia Disaster Resiliance Initiative Project (IDRIP).
Program IDRIP pada tahun ini dilaksanakan di 30 kabupaten/kota secara bersamaan. Penyusunan Renkon juga merupakan salah satu pelayanan dasar yang sifatnya wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
RAPI Kebumen yang sedari awal ikut dalam penyusunan Dokumen Renkon Gempa dan Tsunami, dituntut untuk lebih aktip dalam penyampaian informasi mitigasi dan kejadian bencana serta dapat menyampaikan kepada masyarakat agar selalu waspada dan siaga bila bencana terjadi.
Nantinya Dokumen Renkon akan menjadi komitmen dan disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Berdasarkan jadwal, tahapan Sosialisasi Dokumen Renkon akan berlangsung pada Kamis 3 Agustus 2023.